none

SADARLAH

setiap manusia di dunia ini tak ada yang tak memiliki angan.

semua memiliki mimpi,dan pastilah  ingin mewujudkannya,

tak hanya bermimpi tuk mendapat tahta,merubah hidup ke arah yang baik..tetapi juga ingin memiliki seseorang yang akan selalu berada di samping tuk membantu  berdiri tegak menghadapi segala rintangan di depan,seseorang yang mampu menguatkan saat kita jatuh,seseorang yang dapat mmbimbing,mengingatkan,menciptakan guratan senyum di wajah, dan bahkan seseorang yang dapat berbuat jahat pada dirikita.

tetapi,..apakah semua bisa kita dapat???
dapatkah kita miliki semua secara cuma-cuma dan secara utuh menjadi milikita??

,mungkin ada yang menjawab "segalanya bisa kita miliki,dan bisa menjadi milikita semua secara cuma-cuma dan utuh",tetapi mungkin ada yang menjawab"kita bisa memiliki semua , secara cuma-cuma tetapi tidak secara utuh" atau bahkan ada yang menjawab " tidak bisa kita miliki semua,..secara cuma-cum taupun utuh".

semua jawaban adalah benar,..karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini,

saat Allah mengiya kan semua keinginan kita itu,maka sgalanya akkan terjadi..dan tak ada satupun yang bisa memungkiri itu,.tetapi iyakah segalanya menjadi milikita??

bila saya menjawab,akan saya jawab "TIDAK"
karena,segalanya yang ada di dunia ini bukanlah utuh milikita,..ada saatnya dia akan kembali ketangan Sang Pemilik,

tak,untuk selamanya yang kita miliki slama ini berada pada genggaman kita.

barang-barang ini hanya sekedar pinjaman ,..akan sirna saat Sang Pemilik memintanya kembali,

tetapi,pernahkah kita sadar bahwa ,barang ini bukanlah milik kita??
,mungkin sbgian ada yang menjawab "iya" dan sebagian pun "tidak"

kita akan selalu berfikir bahwa yang sekarang kita gunakan adalah milik kita seuttuhnya,..bukan milik ayah,ibu,adik,ataupun bersama,..

pasti akan berfikir,"yang aku pegang adalah punya ku,dan yang kamu pegang adalah punyamu"
sehingga saat,kita kehilangan,saat terjadi kerusakan,ataupun saat sawdara/teman/siapa pun yang merusakannya saat itu secara sengaja/tidak..pasti kita akan marah,marah yang sangat hebat,..hingga kadang lupa dengan siapa kita bicara,menggunakan bahasa apa saat kita berbicara,benci dengan sapa kah kita saat ini,..

tak bisa ikhlaskan secara cuma-cuma dan gampang,..itu pun juga takakan muda terlupakan,..

satu dua hari pun tak kan cukup tuk maafkan,..,padahal itu hanya masalah sepele,..

sebuah barang yang bisa di beli dengan uang,. bisa terhitung nominalnya saat hilang,
tapi,..bagaimanakah bila yang hilang adalah seseorang yang sangat berharga untuk kita??
akankah kita sama bencinya saat dengan kehilangan barang?
ataukah lebih mudah mengikhlaskannya??

mungkin akan muncul pertanyaan ataupun pernyataan seperti ini "kehilangan yang seperti apa dulu?,"dan"mungkin bila dia di ambil Penciptanya kami akan ikhlas,tapi jika dia di ambil oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab kami akan marah dan tidak terima"
dan saya pun setuju dengan itu,.. bila seseorang yang amat saya sayangi dan saya butuhakan di ambil oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab saya akan tidak ikhlas untuk melepaskannya begitu saja ,tetapi mungkin saya mencoba untuk tidak membenci mereka(orang yang saya sayang dan si tidak bertanggung jawab)
,tetapi tidak adakah kesadaran dari Si Tidak Bertanggung jawab tersebut atas kesalahan dia dan dampak dia menggeret orang yang saya sayang itu terhadap kita yang di tinggalkan??

apakah ada manusia di dunia ini yang tidak memiliki prasaan??
yang tidak bisa mersakan betapa sakit di tinggal oleh orang yang sangat berharga dalam hidup??

tidakkah ada segelintir belai kasih untuk kita yang tersakiti??

ataukah masi ada prilaku primitif , yang dapat membunuh perasaan ??
yang bisa menjawab hanya yang sadar,..yang mengerti perasaan, dan yang masi brprikemanusiaan!

setinggi apapun pangkat dan jabatan , takakan berharga bila tidak bisa menghargai prasaan orang lain,..yang hanya bisa menghancurkan ,

dan yang hanya bisa membuat saakit.!!(untuk si tidak bertanggung jawab)

(untuk org yang kami sayang) tidak kah kau melihat malikat kecilmu ??.. yang menangis berharap kau kembali di tengah-tengah kita??brharap memperoleh guratan"senyum dari mu??
atau tidak kah kau rasa,sakit kita saat kau bersama dia??

ingat lah bahwa kau masih memiliki malaikat kecil yang masih butuh sentuhan hangatmu,..yang seharusnya belum boleh merasakan sakit karna mu,yang seharusnya belum boleh membawa beban sendiri tanpa mu,.. ingat lah itu!!
dan ingatlah bahwa kau masih memiliki bidadari yang dulunya kau bilang dia paling manis,.. sangat berharga bagi mu,tapi sekarang omongan itu hanya kata"yang telah terbakar oleh api sakit dari mu,.ingat lah dia saat dia peluk erat dirimu,..

kuatkan mu saat kau jatuh dan kini kau tinggal dia tanpa perassan,..dan kini pun dia harus membopong beban moral sendirian,..

menjawab pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu di jawab,mendengar olokab yang tak sepantasnya di dengar,dan menangisi kelakuan mu yang sebenarnya tak perlu di tangisi,..

dan ingatlah kau masi memiliki aku,.. yang masih butuh kasih sayang dari mu,bukan hanya dari dia,.yang masi sakit saat mendengar cerita teman-teman saat bercerita tentang kebahagiaannya dengan segenap keluarga,..kalaupun kecil tetapi utuh,..

beberapa kali ,kami sudah ingatkan muu,.. tetapi kata"kami hanyalah angin lalu bagi muu,.. yang mungkin tak perlu kau dengar,.

tapi kami masih berharap kau segera sadar dan kembali di sini bersama kami :)

jangan takut tuk kembali,karna kami tak perna membenci mu sedikit pun,..